Lintas Daerah

LDII Dukung Efisiensi Anggaran dan Penguatan Karakter Generasi Muda Lewat Forkom Ormas Bantul

Bantul (3/4). Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Bantul turut menghadiri Forum Komunikasi Organisasi Kemasyarakatan (Forkom Ormas) yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bantul, Kamis, 24 April 2025. Kegiatan berlangsung di Rumah Makan Mbah Manto, Parangkusumo, Kretek, dan diikuti oleh berbagai perwakilan ormas se-Kabupaten Bantul.

Forum ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, antara lain Sekretaris Kesbangpol Bantul Suparmadi, Ketua Komisi A DPRD Bantul Jumakir, perwakilan Polres Bantul Ipda Zaenal Mustaqim, serta perwakilan Binda Posda Bantul, Nugroho Pramuharso. Dari LDII, hadir Wakil Ketua Alek Rahmad Hasyi dan Wakil Bendahara Karjana.

Dalam sesi diskusi, Ipda Zaenal menyoroti persoalan sosial yang mengkhawatirkan, termasuk maraknya penyalahgunaan narkoba, kejahatan jalanan, dan perilaku remaja yang menyimpang. Ia mengungkapkan, berdasarkan survei, sekitar lima persen remaja putri mengalami kehamilan di luar nikah akibat kurangnya perhatian dari orang tua. “Kami sering temukan remaja perempuan masih berkeliaran tengah malam, bahkan nongkrong bersama laki-laki,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Alek Rahmad Hasyi dari LDII menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi dan membina anak-anak sejak dini. Ia juga menyoroti perlunya membekali generasi muda dengan pemahaman agama yang kuat dan karakter yang baik. “Wujudkan 29 karakter luhur seperti yang menjadi program LDII. Generasi muda adalah aset bangsa, mereka harus dibentengi dengan akhlak dan pemahaman agama,” ujarnya.

Sementara itu, Suparmadi membahas isu efisiensi anggaran yang saat ini menjadi sorotan di berbagai tingkat pemerintahan, mulai dari nasional hingga desa. Menurutnya, efisiensi tidak mengurangi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemerintah. “Meski ada efisiensi, pelayanan kepada masyarakat tetap harus berjalan,” katanya.

Ketua Komisi A DPRD Bantul, Jumakir, juga menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh langkah efisiensi yang diambil pemerintah. Menurutnya, efisiensi justru dapat memperbaiki tata kelola anggaran. “Kami berkomitmen memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua DPD LDII Bantul, Nanang Dwi Antoro, menyambut baik kebijakan efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah. Menurutnya, langkah ini dapat mengoptimalkan alokasi anggaran ke sektor prioritas dan strategis. “Kebijakan ini bertujuan agar pembangunan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan. Kami berharap realokasi anggaran dari efisiensi ini benar-benar berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Nanang.

Forkom Ormas menjadi wadah penting bagi organisasi masyarakat di Bantul untuk membangun komunikasi lintas sektor, sekaligus menyikapi isu-isu aktual dengan semangat kolaboratif. LDII menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Oleh: mutiara sevilla (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *